WELCOME TO MY BLOG

WELCOME TO MY BLOG

Minggu, 10 Maret 2013

INSTALASI LINUX DEBIAN 4


Sebelum mulai melakukan instalasi, terlebih dahulu yang kita lakukan adalah mensetting booting komputer pada BIOS. Pastikan booting pertama adalah CD/DVD.
Pastikan CD-ROM Drive pada posisi teratas karena kita akan booting lewat CD ROM dan melakukan instalasi menggunakan CD/DVD.
Tekan enter pada Exit Saving Changes untuk menyimpan konfigurasi yang sudah dilakukan dan keluar dari BIOS. Pada pilihan konfirmasi pilih Yes.

1.Boot komputer Anda dari DVD Room. Pada boot prompt, tekan ENTER.

2.Mulai instalasi, dan pertama Anda harus memilih bahasa Anda. Tekan enter pada English – English karena kita akan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa default dari system debian.

3.Memilih negara yang Anda tempati. Tekan enter pada other untuk mencari negara Indonesia.

4.Pilih layout keyboard. Secara default layout keyboard adalah American English.

5.Installer akan memeriksa CD instalasi hardware anda dan konfigurasi jaringan dengan DHCP jika ada sebuah server DHCP di jaringan.

6.Proses scanning CD/ DVD yang digunakan untuk melakukan proses instalasi.

7.Proses Loading komponen linux.

8.Proses konfigurasi jaringan dengan DHCP (Dynamic Host Control Protocol) atau Pendistribusian IP Address secara otomatis. Apabila menggunakan DHCP dari sebuah server yang tersedia, maka tunggu proses sampai 100%. Karena kita akan mengkonfigurasi Network secara manual, maka tekan enter pada Cancel.

9.Proses konfigurasi jaringan dengan DHCP gagal, hal ini disebabkan tidak ditemukan server yang mendistribusikan DHCP ataupun tidak ada perangkat jaringan yang terpasang. Namun tidak mengganggu proses instalasi yang sedang dilaksanakan. Tekan enter pada Continue untuk melanjutkan proses instalasi.

10.Memilih cara mengkonfigurasi jaringan. Pilihan yang pertama dan yang kedua digunakan untuk mengkonfigurasi jaringan menggunakan DHCP. Pilihan yang ketiga digunakan untuk mengkonfigurasi jaringan di dalam proses instalasi. Pilihan yang keempat digunakan untuk mengkonfigurasi jaringan setelah proses instalasi selesai. Tekan enter pada Configure network manually karena kita akan mengkonfigurasi Network secara manual dengan IP Address, Netmask, Gateway, DNS yang sudah kita tentukan sendiri.

11.Mengkonfigurasi IP Address di dalam proses instalasi. Masukkan IP Address yang sudah ditentukan sebelumnya. Contoh menggunakan IP Address 192.168.0.5. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

12.Mengkonfigurasi Netmask di dalam proses instalasi instalasi. Masukkan Netmask yang sudah ditentukan sebelumnya. Contoh menggunakan Netmask 255.255.255.0. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

13.Mengkonfigurasi Gateway di dalam proses instalasi. Masukkan Gateway yang sudah ditentukan sebelumnya. Contoh menggunakan Gateway 192.168.0.1. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

14.Mengkonfigurasi Alamat Name Server atau Nomor DNS Server di dalam proses instalasi. Masukkan Name server addresses yang sudah ditentukan sebelumnya. Contoh menggunakan IP Address 192.168.0.5 karena nantinya komputer ini dijadikan server DNS. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

15.Mengkonfigurasi Hostname di dalam proses instalasi. Masukkan Hostname atau nama komputer. Contoh : server-debian. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

16.Mengkonfigurasi Nama Domain di dalam proses instalasi. Masukkan Domain name atau nama domain.
Contoh : linuxdebian.or.id. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

17.Mengkonfigurasi zona waktu pada kota yang Anda tempati.
Tekan enter pada Makassar karena kita terletak di Bali yang merupakan WITA dengan Makassar sebagai Kota Acuannya.

18.Proses pendeteksian Disk dan hardware yang lain.

19.Proses persiapan partisi harddisk.

20.Memilih cara partisi harddisk. Pilihan pertama, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua kapasitas harddisk yang ada untuk partisi linux debian. Pilihan kedua, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua kapasitas harddisk yang ada untuk partisi linux debian dan di set LVM. Pilihan ketiga, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua partisi yang ada untuk partisi linux debian dan di set enctypted LVM. Pilihan keempat, partisi dilakukan secara manual sesuai yang dibutuhkan dan menyesuaikan harddisk yang ada. Tekan enter pada Manual karena kita akan mempartisi harddisk secara manual. Pilihan ini sangat cocok apabila harddisk kita sudah terisi data lain (misal terdapat sistem operasi windows yang sudah ada sebelumnya) agar data tersebut tidak terhapus karena nantinya kita akan membuat partisi baru yang difungsikan untuk menyimpan linux yang kita install sekarang.

21.Membuat partisi pada space/bagian harddisk yang kosong. Tekan enter pada label FREE SPACE untuk membuat partisi baru. Partisi diatas masih kosong karena harddisk masih baru dan sementara hanya akan terisi linux yang sekarang kita install.


22.Membuat partisi secara otomatis pada space/bagian harddisk yang kosong. Tekan Enter pada Create a new partition untuk membuat partisi baru.

23.Karena kita memilih membuat partisi secara manual, maka tampilan selanjutnya adalah menentukan besar kapasitas yang digunakan untuk partisi. Anda tentukan berapa kapasitas yang digunakan untuk partisi root. Contoh 7 GB untuk partisi root. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

24.Tekan enter pada Primary untuk mengeset partisi sebagai Primary Partisi.

25.Tekan enter pada Beginning untuk melanjutkan proses instalasi.

26.Pastikan pada bagian Mount point adalah /. Tekan enter pada Done setting up the partition untuk melanjutkan instalasi.

27.Tekan enter pada FREE SPACE karena kita akan membuat partisi kedua yaitu swap.

28.Tekan enter pada Create a new partition untuk membuat partisi baru (dalam hal ini partisi swap).
Kapasitas dari partisi swap adalah 2 kali dari memory fisik (RAM) yang anda gunakan. Anda tentukan berapa kapasitas yang digunakan untuk partisi swap. Contoh 1.6 GB untuk partisi swap karena memory yang digunakan adalah 768. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.


29.Tekan enter pada Primary untuk mengeset partisi sebagai Primary Partisi.

30.Pastikan pada bagian Use as adalah swap area karena kita sedang membuat partisi swap. Tekan enter pada Done setting up the partition untuk melanjutkan proses instalasi.

31.Tekan enter pada Finish partitioning and write changes to disk untuk mengakhiri proses partisi dan partisi siap untuk di format.

32.Tampilan proses pembuatan partisi secara otomatis yang dilakukan oleh komputer.

33.Tekan enter pada yes untuk memformat partisi yang sudah dibuat sebelumnya.

34.Proses format partisi yang sudah dibuat sebelumnya.

35. Proses instalasi base system.

36.Masukkan password untuk root. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

37.Masukkan sekali lagi password yang sudah anda masukkan pada tampilan sebelumnya. Tekan enter untuk melanjutkan instalasi.

38.Mensetting nama user, username untuk account dan Password dari user tersebut. Masukkan nama untuk user baru. Tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi.

39.Masukkan nama user baru. Tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi.

40.Masukkan password untuk user baru. Tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi.

41.Masukkan password sekali lagi untuk user baru yang sudah dimasukkan pada tampilan sebelumnya. Tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi.

42.Proses konfigurasi apt.

43.Memilih apakah menggunakan mirror atau tidak. Mirror ini nantinya digunakan untuk menginstall ataupun mengupdate paket yang dibutuhkan melalui server yang sudah disediakan ataupun melalui internet. Tekan enter pada No karena kita menggunakan media CD/DVD untuk melakukan instalasi ataupun update paket nantinya.

44. Proses pemilihan dan penginstallan software/paket.
Memilih apakah partisipasi pada paket yang digunakan untuk survey. Tekan enter pada No untuk melanjutkan proses instalasi.


45.Memilih software atau paket yang akan diinstall. Hapus tanda centang pada Desktop environment karena komputer ini nantinya akan difungsikan sebagai server yang lebih mementingkan kemampuan daripada graphic. Beri tanda centang hanya pada Standard system. Tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi.

 46.Berikutnya Anda harus memilih resolusi desktop Anda ingin menggunakan (biasanya resolusi yang didukung oleh kartu grafis Anda sudah dipilih, sehingga Anda hanya dapat menekan Continue)

47.Proses instalasi GRUB bool loader.Tekan enter pada yes karena kita akan menginstall GRUB boot loader pada master boot record.


48.Proses finishing instalasi.

49.Tampilan Instalasi selesai. Tekan enter pada Continue untuk mengakhiri proses instalasi linux debian 4.0.

50.Setelah proses instalasi selesai, komputer akan melakukan restart dan akan muncul tampilan boot loader. Tekan enter pada Debian GNU/Linux, kernel 2.6.26-1-686 untuk masuk ke sistem operasi debian 4.0 yang baru saja selesai kita install.

51.Tekan enter untuk masuk ke sistem operasi debian 4.0 yang baru saja selesai kita install.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar